Static Routing Menggunakan Router Cisco | LAB 1

Hai Bro and Sis, setelah blog yang kemarin tentang Tutorial Static Routing Menggunakan Mikrotik kali ini saya akan menulis tentang static routing menggunakan router cisco. Software yang digunakan adalah Packettracer untuk melakukan simulasi.

static routing sendiri adalah metode routing yang paling sederhana yang sering digunakan didalam sebuah jaringan skala kecil, dalam jaringan skala besar kita bisa menggunakan metode routing yang lebih efesien yaitu dynamic routing, contohnya RIP, EIGRP dan OSPF.

untuk melihat penjelasan routing dan cara config static routing pada router mikrotik teman-teman bisa membaca di blog sebelumnya yaitu, Tutorial Static Routing Menggunakan Mikrotik.

lanjut mang :)

untuk memulai config static routing terlebih dahulu kita buat simulasi topologi jaringan pada software simulasi dengan menggunakan packettracer dari cisco.

keterangan topology:
Router jakarta interface Gog0/1 terhubung ke client dan Gig0/0 terhubung ke bagian WAN, begitu juga dengan Router Maluku.

Router Jakarta:
Gig0/1 : 192.168.1.1/24
Gig0/0 : 10.10.1.1/30
PC0 :  192.168.1.2/24
Router Maluku:
Gig0/1 : 192.168.2.1/24
Gig0/0 : 10.10.1.2/30
PC1 :  192.168.2.2/24

setelah mengetahui topologi yang digunakan, selanjutnya masuk ke tahap configurasi. pada router jakarta dan maluku kita akan melakukan configurasi untuk menghudipkan interface router, hostname, dan IP.
config router jakarta

Router>enable 

Router#config t 

Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Router(config)#hostname Router-Jakart

Router-Jakarta(config)#interface gigabitEthernet0/1

Router-Jakarta(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

Router-Jakarta(config-if)#no shutdown

Router-Jakarta(config-if)#interface gigabitEthernet0/0

Router-Jakarta(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252

Router-Jakarta(config-if)#no shutdown

config router Maluku

Router>enable

Router#config t

Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.

Router(config)#hostname Router-Maluku

Router-Maluku(config)#interface gigabitEthernet0/1

Router-Maluku(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

Router-Maluku(config-if)#no shutdown

Router-Maluku(config-if)#interface gigabitEthernet0/0

Router-Maluku(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252

Router-Maluku(config-if)#no shutdown

config ip pada masing masing PC dengan cara double clik pada PC, klik mennu Desktop klik Ip Configuration dan isikan ip sesuai segment jaringannya.

setelah semua configrasi di lakukan coba lakukan ping dari pc0 ke pc 1 dan juga sebaliknya dan lihat hasilnya.

C:\>ping 192.168.2.2

Pinging 192.168.2.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.1.1: Destination host unreachable.

Reply from 192.168.1.1: Destination host unreachable.

Reply from 192.168.1.1: Destination host unreachable.

Reply from 192.168.1.1: Destination host unreachable.

hasilnya antara PC belum bisa melakukan ping atau dengan kata lain atara PC belum bisa saling berkomunikasi. biar bisa saling berkomunikasi diperlukan config routing pada masing-masing router.

Router-Jakarta(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.2

Router-Maluku (config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1

dan coba lakukan ping lagi

C:\>ping 192.168.2.2

Pinging 192.168.2.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time=1ms TTL=126

Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time=1ms TTL=126

Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time=1ms TTL=126

Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time=1ms TTL=126

saat ini antara pc sudah bisa berkomunikasi dengan saling melakukan ping. itu artinya config static route yang di lakukan sudah berhasil. untuk selanjutnya saya akan bahas static router dengan lebih banyak router, semoga bermanfaat.
tetap semangat dan jangan berpuas diri untuk belajar.