Jika
teman-teman ingin melakukan konfigurasi pada mikrotik menggunakan telnet, ssh
ataupun new-terminal pada winbox maka teman-teman perlu mengetahui
perintah-perintah yang digunakan pada mikrotik, sebenarnya tidak beda jauh dengan
perintah yang ada pada linux karena mikrotik routerOS dibuat menggunakan karnel
linux turunan debian. Sama seperti linux pada mikrotik routerOS kita bisa
melengkapi sebuah shell/perintah dengan menggunakan tombol tab pada keyboard,
misalnya jika kita ingin memberikan ip address maka perintah yang haris di
input adalah; /ip address add address=10.10.10.1/30 interface=ether1 pada awal mengetikan ip address kita cukup
dengan menulis ip add kemudian tekan tombol tab dan dengan otomatis akan
dilengkapi menjadi ip address. Berikut ini beberapa perintah dasar yang menjadi
besic untuk belajar mikrotik.
![]() |
Mikrotik RouterOS |
PERINTAH
|
CONTOH IMPLEMENTASI
|
KETERANGAN
|
Shutdown
|
/system shutdown
|
Perintah untuk shutdown perangkat
|
Restar/reboot
|
/system reboot
|
Perintah untuk reboot/restart
perangkat
|
Reset
|
/system
reset-configuration
/system
reset-configuration no-defaults=yes
|
Perintah yang pertama adalah melakukan
reset untuk kembali ke settingan default, dan perintah yang ke dua melakukan
reset tanpa settingan default jadi router benar-benar kosong tanpa settingan
|
add, set,
print/pr.
|
add untuk menambah atau menginput,
misalnya menambah ip address. set untuk merubah, dan print/pr untuk melihat.
|
|
Set identity
|
/system identity set name=R1
|
Perintah untuk mengubah nama perangkat
|
Password
|
/password
old-password=xxxxxx
new-password: xxxx confirm-new-password: xxxx |
Perintah untuk memberikan password
untuk new-terminal. Baris pertama untuk mengisi password lama kalau tidak ada
kosongkan saja, baris kedua isikan password baru, baris ketiga ketikkan ulang
password baru.
|
Add User
|
/user add name=rauf password=rauf123
group=full address=192.168.1.2
|
Perintah untuk menambahkan user baru
untuk melakukan konfigurasi (group=full), melakukan konfigurasi terbatas
(group=write) dan yang memonitoring (group=red).
|
Innterface print
|
/interface print
|
Perintah untuk melihat interface (
print bisa di singkat menjadi pr)
|
Ip address print
|
/ip address pr
|
Perintah untuk melihat Ip address
|
Set interface
|
/interface set ether1 name=public
|
Perintah untuk mengganti nama
interface ether1 menjadi public
|
Route
|
/ip route add
dst-address=192.168.2.0/24 gateway=192.158.2.1/24
|
Perintah untuk menambahkan gatewai
atau informasi route.
|
Dns
|
/ip dns set servers=192.168.100.1,192.168.10.1
|
Perintah untuk set dns, ip pertama
sebagai prymary-dns dan ip ke dua sebagai seconday dns.
|
NAT
|
/ip firewall
nat add chain=srcnat out-interface=public action=masquerade
|
Perintah untuk melakukan NAT pada
mikrotik.
|
NTP-Client
|
/system ntp
client set enabled=yes primary-ntp=111.92175.248 secondary-ntp=192.123.30.132
|
Perintah untuk set ntp-client agar
waktu yang ada di mikrotik bisa menyesuaikan dengan waktu real time yang ada
pada suatu daerah ketika router restar.
|
tentunya masi banyak lagi perintah yang hasur di pahami, namun ini hanya sebagai dasar awal untuk mengenal mikrotik, jika teman-teman sudah paham dengan perintah dasar ini maka selanjutnya mungkin bisa di pahami dengan mudah. ok sekian dulu artikel dari saya semoga bermanfaat.
TERIMAKASIH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar